1. Matikan Perangkat Listrik yang Tidak Digunakan
Matikan semua perangkat listrik seperti lampu, televisi, komputer, charger gadget, dan peralatan dapur setelah selesai digunakan. Kebiasaan ini akan mengurangi konsumsi listrik secara signifikan.
Matikan semua perangkat listrik seperti lampu, televisi, komputer, charger gadget, dan peralatan dapur setelah selesai digunakan. Kebiasaan ini akan mengurangi konsumsi listrik secara signifikan.
Pilih peralatan listrik yang memiliki label energi star atau hemat energi. Peralatan ini dirancang untuk mengurangi konsumsi listrik dan dapat membantu mengurangi biaya tagihan bulanan.
Lampu LED menggunakan energi jauh lebih sedikit dan memiliki umur pakai hingga 25 kali lebih lama dibandingkan lampu pijar biasa. Beralih ke lampu LED dapat menghemat listrik dan biaya perawatan.
Pasang sensor gerak pada lampu di area luar dan dalam ruangan. Sensor ini akan mengaktifkan lampu hanya saat dibutuhkan dan mematikannya ketika tidak ada orang di sekitarnya, mengurangi penggunaan listrik yang tidak perlu.
Pengatur suhu ruangan, seperti termostat, dapat membantu mengontrol suhu AC atau pemanas. Hindari pengaturan suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi agar tidak boros listrik.
Pastikan instalasi listrik di rumah Anda bebas dari kebocoran. Kebocoran listrik tidak hanya meningkatkan penggunaan listrik tetapi juga berpotensi menyebabkan kebakaran.
Gunakan energi matahari untuk kebutuhan penerangan dan pemanas air. Memasang panel surya atau lampu solar merupakan investasi jangka panjang yang dapat mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional.